Senin, 25 Februari 2013

puisi kehidupan

LEKUKAN JALAN AIR

Air mengalir mengikuti setiap lekukan.
Menuruni lereng gunung tinggi.
Air mengalir seiring jalannya kehidupan ini.
Kehidupan yang penuh dengan kerikil.
Kehidupan yang penuh dengan tanjakan.
Itulah kehidupan yang air jalani.
Itulah kehidupan yang air lewati stiap saat.
Walau rintangan apapun.
Walau kehidupan itu keras bagai batu.
Air tak sendiri.
Memiliki banyak teman.
Yang mendorong rintangan itu.
Yang menghantam bebatuan itu.
Hingga air menemukan suatu wadah.
Tempat dia dan kawannya bernaung.

0 komentar: