Senin, 25 Februari 2013

cerpen



Hari yang ceria namun tak seceria hatiku

Hari ini kamis 8 February 2013, kuawali hari ini dengan penuh semangat, keceriaan, ku songsong hari ini dengan tekad yang ada dalam jiwa. Hari ini, aku dan teman-temanku bertemu kembali setelah berminggu-minggu lebih tak berjumpa, belum lama sihhh. Tapi, berminggu-minggu itu serasa setahun bagiku, hehehe lebay yahhh.
Pagi ini, pukul 10.00 kuberangkat kekampus. Angkutan umum yang lewat daerah asramaku jarang banget, jadinya kuharus bersabar menunggu sampai datangnya angkutan umum yang setia setiap hari mengantarku kemanapun…. J. Selain angkutan umum sebenarnya aku bisa juga naik ojek tapi biayanya itu lohhh,,,,, maklum anak akuntansi,,,semuanya harus diperhitungkan hehehe….. berselang beberapa menit, syukur Alhamdulillah akhirnya angkotnya lewat juga. Ayooo pak supir berangkat.
Dikampus temanku yang bernama mely sudah menunggu. Ehh iyaahhh lupa aku kuliahnya di universitas muslim Indonesia jurusan akuntansi. Jarak kampus dari asrama lumayan jauh sihh…. Beberapa menit kemudian, aku udah sampai kulangkahkan kaki ini menuju koridor fakultas tempat anak-anak ekonomi berkumpul, ngobrol, dan kerja tugas.
Akhirnya kubertemu kembali dengan teman-teman, aku sebutin yah satu-satu. Ada mely , dia berasal dari sengkang nama lengkapnya meily selviana dia orangx puitis banget,asyik diajak curhat kalau kalian mau silahkan hubungi mely,,,hehehe. Kemudian ada ani berasal dari sengkang juga nama lengkapnya nuryani kalau cewek yang satu ini orangnya sabar, dan tertutup kalau masalah percintaan orangnya cantik loh J. Kemudian ada elis dia juga berasal dari sengkang nama lengkapnya elismawansyah kalau temanku yang satu ini orangnya kecil tapi imut dongg plus cantik hehe J. Setelah itu aduhhh aku kayak sensus penduduk aja nih tapi tak apalah agar kalian kenal sama teman-teman aku yang cantik dan baik hati hehehe narsis :D. okey lanjut yahh perkenalannya yang satu ini orangnya palingggg sabarrr kalau dia bicara wahhh suaranya kecil bangetttt namanya naimah sulistianingsih. Ada mudmainna ramli yang biasa kami panggil inna. Kemudian ada nurul sryadryana natsir dia ini yang paling dewasa diantara kita.
Selain teman seangkatan ada juga loh senior angkatan 2010 dan 2009,,,,wahhh mereka pada kocak, jahil abis dehhh ma adik-adiknya tapi seru loh bergaul dengan senior-senior seperti mereka. Nah sebenarnya tujuan kita kekampus tidak lain dan tidak bukan untuk bayar spp dan urus krs maklum udah mau masuk semester 4 tak terasa yahhhhh. Teman-teman yang lain semua bayar full berbeda dengan saya dan mely kami bayar setengah jadi harus menghadap dulu ke bapak WD 2 . baiklah, aku dan mely keruangan pak arifin wakil dekan 2 kita J . yahhh, khusus untuk pembayaran setengah belum ada informasi dari fakultas kapan tepatnya membayar. Jadi aku harus menunggu lagi dong informasi berikutnya tak apalah. Sebenarnya aku juga ingin bayar full, tapi tak ingin terlalu memberatkan kedua orang tua. Aku bingung gimana caranya membantu orang tuaku untuk biaya kuliah ku. Aku kasian tiap pagi hari berangkat kerja sampai magrib balik kerumah hanya untuk menyekolahkan anak-anaknya. Aku harus membalas jasa mereka, aku harus memberikan yang terbaik untuk mereka. Aku tak ingin sedikitpun melihat air mata mereka menetes karena aku. Sekarang aku hanya mencoba meringankan sedikit beban orang tua dengan membayar setengah spp ku, walaupun itu tak seberapa tapi harus bisa.
Aduhhhh jadi curhat dehh,,,,,,, J . maaf yahhh,,,,,,,.
 Tak beberapa lama kemudian, dua temanku yang lain datang namanya nur hikma mustakim dan marwah ekasari. Telat sihh datang padalah janjian jam 9. Ehh datangnya jam 12, wahhh ngaret berapa jam tuch???? Ayooo hitungg hehehe J. biasa ku dibuat jengkel karenanya, ndak enak banget nunggu. Kali ini aku tak mengomel, soalnya kangen sihh sama mereka. Wahhh hikma bawa ole-ole kue khas dari pinrang “karasa” enak lohhh gurih mmmmmmmmm J.
Mereka berdua bayar full juga, tak apalah. KRSnya juga udah selesai jadi tinggal dikumpul ke ketua jurusan. Sabarr semua kan indah pada waktunya.
 Setelah urusan semua selesai, saatnya kita makan. Kangen ma Kansas (kantin sastra). Nahhh perut udah kenyang. Saatnya bercanda-canda ma kawan-kawan. Udahan ahh melepas rindunya, badan udah lelah bersenda gurau. Saatnya pulang ke kediaman masing-masing J.
Sampainya ku diasrama, otak ini tak hentinya berfikir. Didepan teman-teman sih aku tertawa, ceria. Tapi saat kukembali ke asrama  semua itu tak sama. Bukannya munafik, aku hanya tak ingin terlihat sedih didepan teman-temanku. Aku hanya ingin membawa keceriaan dikehidupan mereka. Di asrama ku memikirkan gimana nasibku kedepan,kembali lagi gmana caranya bantu kedua orang tuaku. Aku sudah memantapkan diri mengisi hari liburku ini dengan sesuatu yang berguna. Salah satunya lebih mengkaji lagi ilmu akuntansi untuk masa depanku nanti.do’akan yahhh J.
Jangan kau biarkan air mata orang tuamu menetes kecuali air mata yang melihatmu sukses dengan apa yang bisa kau raih.”

0 komentar:

puisi pengorbanan



PENGORBANAN UNTUK SEBUAH MIMPI

Biarkan otak ini trus berfikir.
Memikirkan setiap impian-impian.
Biarkan jemari ini trus bernari dengan indahnya.
Melakukan hal menuju sebuah impian.
Biarkan raga ini trus menjelajah.
Mencari setiap celah tuk mewujudkan impian.
Biarkan kaki ini trus melangkah.
Tuk sampai pada sebuah permadani impian.
Biarkan kepala ini trus menengadah.
Memohon pada sang Maha penolong tuk jalan terang.
Hingga tubuh ini lelah menjalani semua.
Menelusuri stiap jalan terjal.
Hingga  tiba pada puncak kemenangan.
Puncak dimana impian-impian itu berdiri kokoh.
Impian yang tercapai dengan penuh pengorbanan.
Dan sekarang kusandarkan sejenak tubuh ini.
Pada pohon  pinus ditengah hutan.
Didampingi impianku yang gemilang.

1 komentar:

puisi kehidupan

LEKUKAN JALAN AIR

Air mengalir mengikuti setiap lekukan.
Menuruni lereng gunung tinggi.
Air mengalir seiring jalannya kehidupan ini.
Kehidupan yang penuh dengan kerikil.
Kehidupan yang penuh dengan tanjakan.
Itulah kehidupan yang air jalani.
Itulah kehidupan yang air lewati stiap saat.
Walau rintangan apapun.
Walau kehidupan itu keras bagai batu.
Air tak sendiri.
Memiliki banyak teman.
Yang mendorong rintangan itu.
Yang menghantam bebatuan itu.
Hingga air menemukan suatu wadah.
Tempat dia dan kawannya bernaung.

0 komentar:

puisi kebangsaan



SEMANGATLAH ANAK BANGSA

Bangsaku.
Negeri nan hijau.
Tersebar beribu pulau.
Terhampar lautan luas.
Bangsa yang penuh kekayaan.
Alam yang dengan isinya memberi kehidupan.
Anak bangsa dengan giatnya belajar.
Menimba ilmu yang mereka inginkan.
Menggapai setiap impian mereka.
Lebih menghidupkan bangsa ini.
Memajukan bangsa ini.
Membebaskan bangsa ini dari pengaruh luar.
Membawa bangsa ini ..
Kedunia yang tentram,aman,dan sejuk.
Semangatlah anak bangsa.
Kobarkan lebih besar api semangat itu
Dalam jiwa penerus bangsa.

0 komentar:

puisi sosial



ANAK PINGGIRAN

Dijagad raya ini…….
Dibelahan dunia yang begitu luas.
Zaman yang penuh dengan kemodernan.
Didalamnya banyak anak pinggiran.
Pinggirannnn???????
Itu sebuah panggilan bagi mereka…
Mereka tak pantas
Tak layak dipanggil demikian.
Mereka punya nama.
Nama yang indah dari orang tua mereka.
Kehidupanlah yang membuat mereka seperti itu.
Hati ini tak kuasa melihat mereka.
Mata ini serasa tak ingin memandang mereka.
Mereka masih terlalu kecil.
Tuk menjalani kehidupan mereka yang begitu keras.
Adik-adikku……bersabarlah
Masih ada kami yang peduli terhadap kalian.

0 komentar: