wanita-wanita yang abadi dalam al-quran
Aisyah binti abu bakar
Ulama
tafsir dan hadis mengatakan bahwa Q.S An-nur :11-17 ini diturunkan berkenaan
dengan peristiwa haditsul ifki (berita bohong).berita bohong ini menyangkut
diri aisyah binti abu bakar r.a.,istri rasulullah saw.Aisyah di gosipkan
berbuat yang tercela karena beliau pulang naik unta yang di tuntun seorang
laki-laki bernama Safwan bin Mu’aththal
As-sulamiy.
Hingga
suatu hari rasulullah saw.pun berkata kepada aisyah,bahwa beliau memperoleh berita
demikian dan demikian.”bila engkau bebas,allah akan menyatakan kebebasanmu.jika
engkau melakukan dosa,mohon ampunlah kepada allah dan bertobatlah
kepada-Nya”.betapa sedihnya aisyah mendengarnya.ia pun membela diri,dan
menyatakan bahwa allah mengetahui bahwa ia tak melakukannya.lalu,aisyah
perkataan ayahanda nabi yusuf a.s.:”kesabaran yang baik itulah
(kesabaranku).dan allah sajalah yang dimintai pertolongan terhadap apa yang
kalian yang ceritakan”.(yusuf:18).
Tak
lama setelah itu,turunlah wahyu allah yang membebaskan aisyah dari dusta
tersebut,sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu ialah
dari golonganmu juga…(an-nur:11-17)
Riwayat hidup aisyah r.a.
Aisyah
merupakan putrid abu bakar r.a. nasab aisyah bertemu dengan rasulullah saw pada
orang yang bernama murrah bin ka’ab bin lu’aiyy.rasulullah saw.menikah dengan
aisyah setalah khadijah,istri beliau yang pertama, sudah wafat.aisyah menjadi
istri rasulullah saw.dalam usia yang sangat muda.ketika rasulullah saw .wafat
aisyah baru berumur 18 tahun. Asiyah wafat pada tahun 57 H.
Keutamaan aisyah r.a.
Aisyah
dikenal sebagai wanita yang gemar bersedekah kepada orang-orang fakir dan
miskin, suka menzhahirkan nikmat allah,dan menyebut-nyebutnya dalam rangka
mensyukurinya.beliau juga dikenal sebagai orang yang mampu memberika khutbah
dengan baik dan komunikatif,sebagaimana diakui oleh sahabat Ahnaf bin qais,Musa
bin thalhah,dan Mu’awiyah.
Beliau
juga dikenal sebagai ahli ilmu syari’at dan tafsir al-quran.aisyah banyak
memberikan penjelasan tentang persoalan syari’at yang bersangkutan dengan
kewanitaan,hubungan suami-istri,dan kerumahtanggaan.beliau pun sering kali
memberikan penjelasan terkait tafsir suatu ayat al-quran.
FATHIMAH AZ-ZAHRA’ R.A.
Riwayat hidup Fatimah
az-zahra’ r.a.
Fatimah
adalah putrid ke empat dari rasulullah saw.dan khadijah bintikhuwalid.ia
merupakan putrid bungsu dari keluarga dimana tak ada seorang pun anak lelaki
yang masih hidup. Ia dilahirkan ditengah masyarakat yang menganggap kelahiran
anak perempuan adalah suatu kehinaan dan menguburnya hidup-hidup adalah
satu-satunya jalan penyucian.
Salah
satu hikmah kelahiran Fatimah untuk melakukan revolusi kreatif atas keadaan
jahiliyah.dalam akidah ini,allah memilih Fatimah sebagai “ahli waris” dari
kejayaan keluarganya,memelihara nilai-nilai kehormatan keluarga,dan melanjutkan
pohon keluarga dan kredibilitas.revolusi ini ditunjukkan dengan sikap
rasulullah saw yang sangat menghormati putrid bungsunya.cara beliau
bercakap-cakap dengannya,memujinya,mencium tangan dan wajahnya merupakan bentuk
penghormatan beliau terhadap Fatimah.
UMMUL
MU’MININ HAFSHAH BINTI UMAR
Riwayat hidup hafshah
Hafshah
adalah anak perempuan dari khalifah islam kedua,yakni umar bin
khaththab,seorang perempuan yang tekun beribadah,istri rasulullah dan orang
yang tidak suka berkumpul dengan laki-laki yang bukan mahramnya.dia dilahirkan
di mekah pada saat orang quraisy membangun ka’bah,lima tahun sebelum Muhammad
diangkat menjadi rasul.
Ketika
beliau dewasa,tampaklah pada dirinya tanda-tanda kewanitaan.beliau masuk islam
setelah mendengar ayahnya,umar bin khaththab,masuk islam dan mengumumkan kepada
kaum mekah,”barang siapa yang tidak ingin istrinya menjadi janda dan anaknya
menjadi yatim,maka ikutilah aku”.
Suatu
ketika, khunais melamar hafshah.khunais bukanlah orang yang terkenal dikalangan
orang-orang quraisy.dia juga bukan orang yang jago bermain pedang.tetapi dia
dikaruniai akal yang cerdas dan hati yang bersih.dia sempat turut membela umat
islam dalam peperangan Badar dan ikut menyaksikan kemenangannya.dengan alas an
inilah umar bin khaththab bersedia menikahkan putrinya dengan khunais.
Khaulah
binti tsa’labah
Riwayat hidup khaulah
Khaulah
adalah seorang wanita anshar.suaminya bernama aus bin shamit r.a.imam
al-qurthubi menceritakan bahwa pada suatu hari pada masa ia masih
menjadi khalifah ,umar bin khaththab r.a. pernah berjumpa dengan seorang wanita
dijalan.saat itu umar di iringi banyak orang yang menunggang kuda.wanita itu
memintanya berhenti.umar pun berhenti.lalu wanita itu menasihati umar,lama sekali.
Hingga
setelah beberapa waktu,ada orang yang bertanya kepada umar,”wahai amirul
mukminin,mengapa engkau mau berdiri seperti itu untuk mendengarkan wanita tua
renta itu?”.
Umar
menjawab,”demi allah,kalau sekiranya beliau menahanku dari permulaan siang
hingga akhir siang,aku tidak akan bergeser kecuali melaksanakan shalat
fardu.tahukah kalian siapa perempuan renta itu?dia adalah khaulah binti
tsa’labah .allah mendengar perkataannya dari atas tujuh langit.apakah tuhan
seluruh alam mendengarkan ucapannya,tetapi lantas umar tidak mendengarkannya?”
UMMIL
MUKMININ RAMLAH
BINTI
ABU SUFYAN
Riwayat hidup ramlah
Ramlah
adalah putrid abu sufyan bin harb. Ibunya bernama shafiyah binti abi al ‘ash
bin umayyah.ramlah menikah dengan ubaidillah bin jahsy.mereka dikaruniai putrid
bernama habibah.karena itu,ramlah juga disebut ummu habibah.ketika umat islam
diperintahkan rasulullah untuk berhijrah habasyah(ethiopia),ramlah berangkat
bersama suaminya.sayang sekali,dinegeri itu suaminya berpindah agama.ia murtad
dan memeluk agama nasrani.tidak hanya itu,ia juga menghendaki agar ramlah pun
memeluk agama nasrani,tapi ramlah menolak.ramlah tetap teguh dalam islam hingga
akhirnya suaminya meninggal dunia.setelah ‘iddah (masa menunggu)nya
selesai,tiba-tiba datanglah seoarang gadis sebagai utusan raja najasyi,penguasa
habasyah.raja berpesan bahwa rasulullah saw.menulis surat agar raja
menikahkanmu dengan rasulullah.
Kepribadian ramlah r.a.
Beliau
dikenal teguh dalam memegang sunnah rasulullah saw.beliau pun seorang yang mencintai
allah dan rasulnya lebih dari cintanya kepada siapapun. Termasuk kepada ayahnya
sendiri.
UMMU
KULTSUM BINTI UQBAH R.A.
Riwayat hidup ummu kultsum
r.a.
Ayahnya
bernama uqbah bin abi mu’ith,salah seorang yang memiliki peran penting dalam menghalang-halangi
penyebaran agama allah, menyiksa kaum mustadh’afin,dan menyakiti rasulullah
saw.dengan perbuatan dan perkataan.ibu ummu kultsum bernama arwa binti kuraiz
bin rabi’ah bin habib.saudaranya bernama al-walid bin uqbah yang dituturkan
allah dalam al-quran.
Ummu
Kultsum berhijrah dari mekah ke madinah pada tahun 7 H.Di madinahUmmu Kultsum
dilamar oleh Az-zubair ibnul-‘awam,Zaid bin haritsah,Abdurrahman bin auf dan Amr
ibnul ‘ash.Oleh karena itu,dia meminta nasihat saudara seibunya, yaitu Ustman
bin afwan.Utsman menyaran agar dia menemui Rasulullah saw.setelah dia
menyampaikan persoalannya Rasullullah saw. Menyarankan agar menerima lamaran Zaid
bin haritsah.dia pun dinikahinya dan hidup cukup lama.dari perkawinannya,lahirlah
Zaid bin zaid dan Ruqayyah.Namun keduanya meninggal.
UMMU
SYURAIK GHAZIYAH BINTI JABIR AD-DAUSIAH.
Riwayat hidup ummu syuraik.
Ummu
Syuraik merupakan wanita yang teguh dalam imannya.ketika suaminya Abul-‘akr
masuk islam,beliau memutuskan untuk mengikuti agama suaminya.Namun,pilihan itu
di tentang keras oleh keluarga suaminya.Mereka bahkan menyiksa Ummu Syuraik
dengan membiarkan beliau ditengah terik matahari tanpa diberi minum sedikit
pun.Mereka melakukan penyiksaan itu selama tiga hari.
Pada
hari ketiga,mereka memaksaUmmu Syuraik untuk meninggalkan islam yang baru
dipeluknya. Ummu Syuraik menolak,saat itu kondisinya sangat lemah.hal itu terus
berlanjut hingga beliau sampai pada puncak keletihan.tiba-tiba datang
pertolongan Allah swt.Berupa air yang dapat beliau minum dan beliau percikkan
ke kepala dan wajah serta pakaiannya. Mereka heran melihat situasi tersebut.Akhirnya
mereka masuk islam dan semuanya bergabung dengan Rasulullah saw.
UMMUL
MU’MININ ZAINAB BINTI JAHSY.
Riwayat hidup zainab r.a.
Zainab
adalah cucu Abdul Muthalib Bin Hasyim,pemuka kaum Quraisy. Secara lengkap
beliau merupakan anak dari Jahsy Bin Rabab Bin Ya’mur. Setelah mendapat
petunjuk dari Allah swt,melalui saudaranya,Abdullah,Zainab menyatakan diri
masuk islam dan menjauhkan diri dari berbagai tradisi kaum jahiliyah.Zainab
berhijrah bersama dua saudaranya Abdullah dan Ahmad.
sumber(al-quranulkarim)
0 komentar:
Posting Komentar