CERITA INSPIRASI
Sahabattt,,,,,,,aku punya cerita yang aku dapat dari sebuah
buku,,,,,,,,,
selamat membaca,,,,,,^_^
selamat membaca,,,,,,^_^
Cerita tentang dua jenis kerang, yang satu kerang
rebus,satunya lagi kerang mutiara. Kita
mulai dari si kerang rebus . Hampir tidak ada yang istimewa dari diri si kerang
rebus ini. Dia dengan mudah diambil dari dasar laut atau pantai. Begitu sampai
di daratan, kerang ini pun juga tak banyak mendapat ‘sambutan istimewa’. Bahkan
ketika dilempar ke pasaran,harga dari si kerang rebus ini,nggak mahal-mahal
amat. Udah gitu,jualnya di emperan,dipegang banyak orang yang sekedar
lewat,kadang membeli atau sekedar menawar. Sungguh rendah nilai kerang ini.
Yach , begitulah nasib si kerang rebus. Murah an murahan. Rendah dan rendahan.
Nah, beda banget dengan nasib si kerang mutiara. Tahu nggak
gimana proses kejadiannya? Ia adalah sejenis kerang yang terpendam sedemikian
rupa di dasar lautan. Di dalam perut kerang,kerap kali termasuki
mineral-mineral air laut.’sakit….sakit….sakit…’. kira-kira begitu rintihan si
kerang mutiara kecil tatkala mineral itu memasuki dirinya. Sekuat tenaga ia
menahan. Ia yakin,dibalik rasa sakit dan ketahanan itu aka nada hikmah yang
banyak. Demikian seterusnya hingga berbulan-bulan lamanya. Lalu apakah yang
terjadi padanya? Maka si kerang itu pun akhirnya mengandung mutiara di
cangkangnya. Luar biasa……. Bisa bibayangkan ia tumbuh menjadi kerang yang jauh
lebih berharga dibandingkan dengan kerang biasa. Hanya seorang penyelam
pemberani saja yang berani memetik mutiara si kerang itu. Pun ketika diperjual
belikan mutiara berharga ini,hanya dijumpai dalam etalase-etalase sehingga
nggak semua tangan bisa menyentuhnya. Harganya pun nggak cukup seperak dua
perak. Bahkan orang membelinya pun bukan untuk dikonsumsi,selesai itu trus dibuang.
Tidak, tidak seperti itu. Orang merasa ingin memilikinya,karena si kerang
mutiara ini sangat istimewa. Ketika sudah memilikinya, si pemilik itu akan
menjaga,sebagaimana dia menjaga dirinya sendiri. Hmmm sungguh mulia si kerang
mutiara ini.
0 komentar:
Posting Komentar